Greenland tampaknya menuruti imbauan Amerika Serikat (AS) untuk memboikot peralatan telekomunikasi 5G Huawei, sebab negara itu memilih Ericsson sebagai pemasok teknologi jaringan teranyar itu.
Hal itu dikonfirmasi oleh operator negara tersebut, Tele Greenland. Keputusan diambil setelah Presiden Donald Trump menawarkan untuk membeli Greenland dari Denmark sebagai bagian dari dorongan strategis yang lebih luas ke Kutub Utara.
"5G akan hadir ke Greenland, tetapi belum ada waktu pastinya. Kami tidak menggandeng Huawei sebagai pemasok di jaringan tersebut," kata Ketua Perusahaan Tele Greenland, Kristian Reinert Davidsen, pada hari Jumat (20/12/2019).
Sementara, juru bicara Huawei di Denmark mengatakan, perusahaannya tak tahu soal rencana peluncuran 5G di Greenland.
Ia berujar, "Huawei tak memiliki bisnis jaringan seluler di Greenland dan tak berencana berpartisipasi dalam peluncuran jaringan itu di sana."
Tele Greenland mempertimbangkan masalah kualitas, harga, dan keamanan dalam arti yang luas untuk memilih vendor teknologi jaringan 5G.
Sebelumnya, Ericsson juga berperan sebagai pemasok jaringan 4G Greenland. "Sulit menentukan jaringan mana yang terbaik. Tapi kami memutuskan, Ericsson merupakan pilihan tepat berdasarkan seluruh parameter," kata Davidsen.
0 Komentar