BERITA

Sopir Taksi Online Nyaris Tewas Digorok Penumpangnya Di Kronjo


TANGERANG - Asep Saeful Anwar (32), seorang driver taksi online menjadi sasaran komplotan perampok bersenjata. Saat dirampok, leher korban digorok pisau cutter hingga nyaris tewas. 


Pria asal Serang, Banten,  itu dibegal penumpangnya di KM 52 Tol Tangerang-Merak, Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Sabtu (4/1/2020). Akibat luka yang cukup parah, Asep kini terbaring di rumah sakit Sari Asih, Serang.


Muhammad Sidiq, kerabat korban menuturkan, awalnya korban mendapat order untuk mengantar penumpang dari Kota Cilegon, Banten, menuju Balaraja, Kabupaten Tangerang. Korban menjemput penumpangnya di daerah Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. 


"Saat tiba di lokasi, lelaki berambut pirang langsung mendekati mobil Honda Brio merah A 1687 BH. Dia duduk di jok depan samping sopir," katanya saat dikonfirmasi.


Setelah satu jam lebih, mobil korban sampai di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Saat tiba di lokasi sesuai pesanan, korban mengingatkan pelaku. Tetapi, pelaku meminta korban memutar arah. “Pelaku ini enggak mau turun. Dia minta korban untuk putar balik, ke arah Pontang,” ungkap Sidiq.


Asep pun menuruti permintaan pelaku yang belakangan diketahui berinisial BSN asal Desa Kemanggisan, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten. Saat itu juga, pria berambut pirang ini mengeluarkan pisau cutter dan mencoba mengambil kemudi mobil.


"Korban mencoba mempertahankan mobil. Di saat itu pelaku menyabet pisau dan menggorok leher korban," ungkap Sidiq. 


Usai melumpuhkan Asep, pelaku kemudian mengeluarkan driver taksi online itu keluar mobil. Pergumulan keduanya pun berlanjut di luar mobil.


 “Korban sempat minta tolong sama warga sekitar. Mungkin takut ada apa-apa, warga sempat enggak berani nolong. Agak lama, korban baru dibawa ke puskesmas,” kata Sidiq.


Melihat korban tak berdaya, pelaku masuk ke dalam mobil dan tancap gas. Lantaran pelaku hilang kendali, mobil berwarna merah itu terperosok ke areal persawahan. Kecelakaan itu memancing perhatian warga sekitar. Bahkan, pelaku sempat dibantu warga lantaran menduga korban kecelakaan.


“Karena gawat, korban dibawa ke RSUD Balaraja. Polisi yang dapat informasi itu ngasih kabar ke keluarga. Kebetulan ada informasi mobil masuk sawah, pas dicek, betul punya kakak saya,” kata Siddiq.


Polisi kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Berdasarkan ciri-ciri pelaku dari korban, polisi berhasil mengamankan pelaku dua kilometer dari lokasi kejadian.


Sementara itu,  Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Gogo Gelesung membenarkan peristiwa perampokan taksi online tersebut. Menurutnya, pelaku saat ini sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan di  Polsek Kronjo. "Sudah diamankan. Silakan saja hubungi Kapolsek Kronjo," singkat Gogo Gelesung.


Hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Kronjo AKP Riyadi belum mau memberikan keterangan terkait perampokan tersebut. Saat dihubungi, AKP Riyadi mengaku tengah berada di rumah tokoh ulama setempat. "Nanti saja, saya lagi di rumah kiayi," ucapnya menutup telepon selularnya.

Posting Komentar

0 Komentar