Penyanyi Swedia Marie Fredriksson, yang terkenal duet pop Roxette, telah meninggal dunia pada Rabu (11/12).
Manajer mengatakan Fredriksson akhirnya meninggal dunia setelah 17 tahun berjuang melawan kanker. Sementara, mitranya di Roxette, Per Gessle mengatakan "segalanya tidak akan pernah sama" setelah kematian Fredriksson.
Wafat pada usia 61 tahun, penyanyi Marie Fredriksson meninggalkan suami dan dua anaknya.
Dibentuk pada tahun 1986 oleh Fredriksson dan Per Gessle, Roxette kemudian menjadi salah satu band terbesar Swedia, menjual 75 juta rekaman di seluruh dunia. Hit utama grup ini termasuk Listen to Your Heart, It Must Have Been Love dan The Look.
"Terima kasih, Marie, terima kasih atas segalanya. Kamu adalah musisi yang luar biasa, master suara, pemain yang luar biasa. Terima kasih telah melukis lagu-lagu hitam putih saya dalam warna yang paling indah," tambahnya.
Para penggemar Roxette yang terpana telah mengekspresikan kesedihan dan keterkejutan mereka saat mendengar kematian Fredriksson dengan membagikan lagu-lagu favorit mereka oleh band di Twitter.
"Bakat tanpa akhir," tulis seorang warganet tentang sang vokalis, sementara wargenet yang lain hanya memposting "Terima kasih untuk musiknya."
Fredriksson didiagnosis dengan tumor otak pada tahun 2002 dan berhasil menjalani operasi dan kemoterapi. Tetapi dilaporkan menderita masalah kesehatan yang berkelanjutan setelah perawatan kanker.
Band ini mengambil jeda untuk memungkinkan waktunya untuk pulih, tetapi direformasi pada tahun 2009 dan mengadakan serangkaian konser di seluruh dunia pada tahun-tahun berikutnya.
Dalam satu pernyataan, manajernya menulis bahwa pada tahun 2016, pertunjukan akhir Roxette selesai ketika dokter Marie menyarankannya untuk berhenti tur dan fokus pada kesehatannya.
0 Komentar