Yuni Shara dibanjiri respons positif usai mengungkapkan masa kelam pernikahannya, 25 tahun lalu. Ia mengaku mengalami kekerasan yang berujung pada trauma hingga saat ini.
Dalam Podcast Deddy Corbuzier belum lama ini, Yuni menceritakan bagaimana kekerasan tersebut begitu mengubah hidupnya. Saat menikah, Yuni masih berusia 21 tahun. Ia pun berjuang untuk keluar dari trauma pernikahannya.
Atas curhatan menyentuh Yuni yang berusaha berdamai dengan diri sendiri, banyak wanita-wanita yang kemudian ikut bercerita tentang pengalaman yang menyakitkan. Beberapa juga termotivasi dengan ucapan-ucapan positif Yuni shara.
Lewat Instagram story-nya, wanita 47 tahun itu, akhirnya merespons curhatan-curhatan tersebut. “Untuk para perempuan tangguh yang sudah menulis cerita hidupnya.. di DM. Saya ucapkan Terimakasih atas perhatian dan atensinya,” ungkap Yuni.
“Saya ikut prihatin & miris dengan cerita-cerita anda semua,” lanjutnya.
Bukan tanpa tujuan, Yuni berani berbicara apa adanya tentang keadaan rumah tangganya. Ia ingin semua wanita berani bersuara jika itu merugikan diri sendiri.
“Tapi memang saya yakin banyak sekali perempuan/istri/ibu yang merasa tertekan akibat perlakuan dari pasangannya. Saya rangkum jawaban saya, saya harus menyimpan rapat keluhan anda,” kata Yuni.
Yuni pun juga memberi motivasi agar para wanita yang mengalami kekerasan pada rumah tangganya, tetap mampu menjalani hidup dengan baik.
“InsyaAllah akan diberikan kebahagiaan sesuai waktunya, berikhtiar, dan berpikiran baik saja terus pada GustiAllah bersabar dalam hidup & sibukkan diri anda dengan hal yang positif, dengan mengurus anak dan mengurus rumah,” jelas kakak Krisdayanti itu.
“Mengabdi pada keluarga adalah baik. Yang sabar yang kuat. Selamat melanjutkan hidup,” tutupnya. (*)
0 Komentar