Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) optimistis PD akan tetap ada. SBY menginginkan kelak rakyat Indonesia benar-benar memahami keberadaan PD sebagai partai nasionalis-religius.
"Insyaallah partai ini akan ada selamanya. Saya ingin pada saatnya rakyat Indonesia tahu siapa itu Partai Demokrat. Partai Demokrat adalah nasionalis-religius sejak 2001 lalu," kata SBY.
Hal itu disampaikan SBY dalam acara wisuda Tunas Muda Harapan Bangsa (Taruna) Akademi Demokrat di Jakarta, Rabu (11/12/2019).
"Partai Demokrat tentu mencintai bangsa dan negara. Partai Demokrat menghormati nilai-nilai keagamaan di negeri ini. Partai Demokrat menghormati kemajemukan, pluralisme sebagai sesama bangsa Indonesia," ujar SBY.
SBY menambahkan, PD menjunjung empat nilai utama yang harus diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Empat nilai itu yakni Peace, Justice, Prosperity dan Democracy. "Tantangan yang kita hadapi tidak mudah. Tapi yang penting kita tetap teguh dan tidak goyah," tegas SBY.
Pada kesempatan itu, SBY mengalungkan bintang Kesatria Cendekia Utama kepada Taruna terbaik, Fitry Rochmatia Noer. Fitry tercatat sebagai tenaga ahli Anggota DPR dari Fraksi PD, Guntur Sasono.
Terhadap 45 wisudawan, SBY juga berpesan agar kepercayaan dan kehormatan yang diberikan PD dapat dipertanggung jawabkan. SBY pun menekankan mengenai loyalitas
"Jadilah kader partai yang setia dan andal untuk membesarkan partai yang kita cintai bersama. Perjalanan kalian panjang. Belajarlah dari hari ke hari, mengabdilah secara total. Mengabdi ke rakyat melalui Partai Demokrat," kata Presiden Keenam tersebut.
Menurut SBY, wisudawan Akademi Demokrat kelak menjadi patriot bangsa. Pemimpin-pemimpin di seluruh wilayah Indonesia. SBY berharap wisudawan dapat bekerja sama dengan anggota DPR.
SBY juga mengingatkan wisudawan agar senantiasa mengetahui jati diri PD. "Nilai, wawasan dan prinsip politik yang dijalankan Partai Demokrat. Partai harus punya warna, idealisme, nilai dan platform perjuangan," ucap SBY.
0 Komentar