BERITA

Kapoldasu Kembali Keluarkan TR Mutasi Mendadak


Kapolda Sumut Irjen Pol. Agus Andrianto kembali mengeluarkan Telegram (TR) mutasi perwira menengah dan perwira pertama, setelah 6 Desember kemarin mengeluarkan TR mutasi sejumlah pejabat Polri jajaran Poldasu. Namun TR  kedua ini mendudukkan kembali posisi semula pejabat yang sudah dimutasi pada 6 Desember.

Berdasarkan informasi diterima, Jumat(13/12), telegram mutasi tersebut dikeluarkan 7 Desember, sehari setelah Irjen Agus Andrianto dimutasi sebagai Kabaharkam Polri dan pada saat sama, ia mengeluarkan TR sejumlah pejabat di Polda Sumut. 

TR keduanya ini, No. ST/1125/XII/Kep/2019, Kep. Kapoldasu No. Kep/1464/XII/2019 tanggal 7 Desember hanya untuk tiga perwira saja, yakni Kompol Revi Nurvelani yang pada 6 Desember dimutasi sebagai Kapolsek Medan Labuhan kembali ke posisi awal sebagai Kanit 4 Subdit III  Dit Narkoba Poldasu. Kemudian, AKP Edy Safari yang 6 Desember dimutasi sebagai Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan kembali ke posisi semula sebagai Kapolsek Medan Labuhan. 

Terakhir Kompol Mustafa Nasution yang 6 Desember dimutasi sebagai Kanit 4 Subdit III Dit Narkoba Poldasu kembali ke posisi awal menjabat Karo Ops Polres Pelabuhan Belawan. Surat telegram Kapoldasu Irjen Agus Andrianto itu ditandatangani Karo SDM Poldasu Kombes Pol. Fajar Budiyanto.

Terkait mutasi 'dadakan' tersebut, Kasubbid Penmas Bid Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan mengatakan hal biasa di jajarannya. 

"Tidak ada yang aneh, itu hal biasa saja. Pak Agus masih berwenang mengeluarkan kebijakan sebelum adanya serah terima jabatan," sebutnya.

Nainggolan mengatakan, mutasi dijajaran Polri berbeda dengan mutasi di pemerintahan daerah, yang begitu menerima SK mutasi tidak punya kewenangan. 

"Itu (Pemda) berbeda dengan Polri, sebab di Polri TR bisa berubah sebelum serah terima," katanya.

Sebab itu, dugaan adanya intervensi ataupun permintaan mempertahankan jabatan di tubuh Polri, dibantah Nainggolan.

"Tidak lah, mutasi sudah sesuai prosedur kok. Lagi pula yang menandatangani Karo SDM, bukan Kapoldasu," ujarnya.

Posting Komentar

0 Komentar