Awal tahun ini, dunia perfilman kembali mendapat kabar kelabu. Artis senior Ria Irawan wafat di usia 51 tahun pada Senin (6/1) pukul 04.40 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ria Irawan meninggal dunia setelah melawan kanker getah bening.
“Innalillahi wainna ilaihi roji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah adik saya, Ria Irawan pada pukul 4.40. Mohon maafkan segala kesalahan-kesalahan Ria selama hidupnya,” tulis pesan singkat sang kakak, Dewi Irawan yang diterima rekan media pagi ini.
Sutradara sekaligus komika, Ernest Prakasa juga menulis dalam akun Twitter-nya.
"Baru dapat kabar dari Mbak @dewiirawan13, Mbak @RiaIrawan tersayang sudah berpulang. Selamat jalan Mbak Ria yang baik, sampai jumpa lagi," tulis Ernest Prakasa.
Pemilik nama lengkap Chandra Ariati Dewi Irawan ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Setelah itu, jenazah pun dibawa ke rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, untuk disemayamkan.
Diketahui pada 2014, perempuan yang lahir pada 24 Juli 1968 ini divonis mengidap kanker endometroim atau kanker kelenjar getah bening stadium 3 C. Dalam menjalani cobaan yang berat ini, Ria tidak pernah putus harapan. Ia pun berjuang melawan penyakitnya dengan menjalani pengobatan. Salah satunya, kemoterapi selama 1,5 tahun.
Tidak sia-sia, usaha dan doa Ria Irawan pun berbuah manis. Dokter menyatakan bahwa Ria telah bersih dari penyakitnya. Namun pada 2017, sel kanker keluar lagi di diafragma dan sudah menyebar ke bagian paru- paru. Di bagian kepala Ria juga diketahui terdapat tumor. Tumor di kepala itu mengakibatkan Ria sulit bicara dan kehilangan keseimbangan.
Kondisi ini membuat tubuhnya semakin melemah. Kemudian, pada Agustus 2019 lalu ia pun harus menjalani perawatan di RSCM sejak 1 September, dan boleh meninggalkan rumah sakit pada 14 September 2019.
Pada 2009, Ria Irawan didiagnosis terkena kanker getah bening. Ia menjalani pengobatan di Jakarta dan harus mengikhlaskan rambut indahnya. Perjuangan dan doanya pun kemudian membuahkan hasil yang manis. Ia sempat dinyatakan sembuh oleh dokter dan
Sempat dikabarkan sembuh, tetapi kanker getah bening yang diidap Ria Irawan kembali aktif dengan stadium 3. Di tengah perjuangannya, ia dilamar oleh mantan asistennya, Mayky Wongkar. Pria ini juga direktur fotografi di film yang dibuat Ria bertajuk, Gila Jiwa. Setelah sempat menolak Mayky empat kali, akhirnya hati Ria pun luluh dan menikah pada, 23 Desember 2016.
Namun, cobaan kembali datang di penghujung 2019 lalu. Sel kanker getah bening yang telah sembuh menjadi aktif kembali. Ia pun harus kembali mendapatkan perawatan sejak 1 September 2019, sebab, kondisinya yang mulai menurun.
Banjir Doa
Mendengar kabar tersebut, panjatan doa untuk anak bungsu dari pasangan artis, Bambang Irawan dan Ade Irawan ini pun mengalir deras dari kalangan selebriti. Di antaranya dari aktor Lukman Sardi yang merasa kaget bahwa sahabat kesayangannya itu meninggal dunia.
“Rest in Love Ria Irawan. Speechless gue.. @riairawan. Gue bakal kangen banget sama lo. Komitmen lo buat film Indonesia itu luar biasa dan komitmen lo buat sesama, lo lebih dari semua itu. I love you and you will be missed," tulis Lukman Sardi melengkapi foto hitam polos yang diunggah di akun @lukmansrd.
Selain Lukman, artis peran Atiqah Hasiholan juga mengunggah kembali foto Ria Irawan dan menyampaikan doanya bagi almarhumah. "Inalillahi Wa Inalillahi Rajiun. Insya Allah di sisiNya, ketenangan dan kebahagiaan abadi bersama mba Ria," tulis Atiqah dalam Insta Story-nya, Senin (6/1).
Dihimpun dari berbagai sumber, Ria dikenal sebagai aktris berprestasi dan telah memiliki banyak sekali judul film. Bakat seni perannya telah terlihat saat usianya belia. Ia pertama kali bermain dalam sebuah film berjudul Sopir Taksi (1973), meski hanya sebagai figuran. Namanya mulai melambung setelah berperan dalam film Kembang Kertas (1984).
Karier Ria terus berkembang dan di tahun yang sama ia kembali bermain dalam film Belas Kasih. Sejak saat itu ia mulai mendapatkan peran dalam film-film yang dibintanginya. Di usianya yang masih muda saat itu Ria sudah beradu acting dengan aktris dan aktor ternama, di antaranya Erwin Gutawa dalam film Fajar Menyingsing (1975) dan Chicha Koeswoyo, yang saat itu tengah naik daun, dalam film Chicha (1976).
Ria masuk nominasi Aktris Pendukung Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 1986 setelah berperan dalam film Bila Saatnya Tiba (1985). Sedangkan penghargaan FFI pertama diraihnya setelah berperan di film Selamat Tinggal Jeanette (1987), bersama artis kenamaan Mathias Muchus dan Meriam Bellina. Ia juga dinobatkan sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik 1988.
Tidak hanya pandai berakting, Ria juga mulai merambah dunia tarik suara, dengan membuat dua buah album bersama dengan Rano Karno yang bertajuk Hiasan Mimpi dan Sorga Dunia yang beraliran dangdut. Beberapa waktu kemudian, ia kembali meluncurkan album kali ini bergenre pop berjudul, Setangkai Anggrek Bulan dan Di Antara Hatiku Hatimu.
0 Komentar